Kalimat matematika dapat berupa kalimat terbuka dan kalimat tertutup. Di mana kedua jenis kalimat ini akan menjadi bahasan halaman ini. Selanjutnya, apakah sudah cukup paham dengan pengertian kalimat matematika?
Simak bahasan berikutnya mengenai penjelasan masing – masing jenis kalimat matematika yang meliputi kalimat terbuka dan kalimat tertutup beserta dengan contoh kalimat terbuka dan contoh kalimat tertutup pada masing – masing bahasan di bawah.
Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum diketahui nilai kebenarannya. Kalimat matematika yang termasuk sebagai kalimat terbuka dapat bernilai benar dan dapat juga bernilai salah. Karakteristik dari kalimat matematika yang merupakan kalimat terbuka adalah memuat variabel dalam sebuah persamaan atau pertidaksamaan matematika. Hasil kesimpulan bahwa suatu kalimat terbuka akan bernilai benar atau bernilai salah tergantung dari nilai pengganti yang digunakan.
Misalkan diberikan sebuah kalimat matematika: 2x + 5 = 11
- Kalimat tersebut akan bernilai benar ketika nilai variabel x diganti dengan 3. Seperti hasil yang diperoleh pada perhitungan berikut.
2x + 5 = 11
2x = 11 – 5
x = 6 : 2
x = 3 - Namun, kalimat tersebut akan bernilai salah jika nilai variabel x diganti menjadi nilai selain 3. Misalkan diambil nilai x = 5, kalimat terbuka 2x + 5 = 11 tersebut akan bernilai salah.
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel – variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar.
Contoh Kalimat Terbuka:
- 2x – 9 = 17
- 4y + 3 > 4
- Dua dikali jumlah permen di dalam kotak ditambah 5 adalah dua puluh sembila (dalam kalimat matematika: 2x + 5 = 29)
- Suatu bilangan dikuadratkan kemudian dikurangi empat hasilnya sama dengan nol (dalam kalimat matematika: x² – 4 = 0)
Apakah sudah cukup jelas penjelasan mengenai kalimat terbuka? Sudah kan pastinya. Berikutnya mari pahami apa itu kalimat tertutup.
Kalimat Tertutup
Pengertian dari kalimat tertutup adalah kalimat yang sudah diketahui nilai kebenarannya. Kalimat tertutup hanya dapat bernilai salah atau hanya bernilai benar saja. Sudah jelas dan tidak bisa ditawar lagi nilai kebenarannya
Karakteristik dari kalimat matematika yang merupakan kalimat tertutup adalah tidak terdapat variabel dari suatu persamaan atau pertidaksamaan matematika yang diberikan. Misalnya diberikan pernyataan tiga ditambah empat sama dengan tujuh. Pernyataan tersebut merupakan kalimat tertutup yang bernilai benar.
Contoh lainnya adalah, diberikan pernyataan lima dikurang sembilan sama dengan empat. Meskipun nilai kebenaran dari pernyataan tersebut adalah salah. Namun kalimat tersebut tetap merupakan kalimat tertutup. Sebuah kalimat tertutup yang bernilai salah.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh – contoh pernyataan berikut yang merupakan kalimat tertutup.
Contoh kalimat tertutup:
- 3 + 4 = 7 (kalimat tertutup bernilai benar)
- 5 – 9 = 4 (kalimat tertutup bernilai salah, karena hasil dari 5 – 9 adalah – 4)
- Jumlah ketiga sudut dalam segitiga adalah 180° (kalimat tertutup yang bernilai benar)
- Ibukota dari Jawa barat adalah Jakarta (kalimat tertutup yang bernilai salah, karena ibukota dari Jawa Barat adalah Bandung)
- Matahari terbit di sebelah timur (kalimat tertutup bernilai benar)
Bagaimana, apakah sobat idschool sudah bisa membedakan kalimat matematika mana yang merupakan kalimat terbuka dan maka kalimat matemtaika yang merupakan kalimat tertutup.
Demikianlah tadi ulasan materi mengenai kalimat terbuka dan tertutup. Juga bahasan contoh kalimat terbuka dan contoh kalimat tertutup. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.